
Bayangkan jika sebuah rumah dibangun tanpa mempertimbangkan ketinggian tanah. Hujan deras bisa mengakibatkan banjir karena air tidak punya jalur resapan yang baik.
Begitu pula dalam pembangunan jalan, jembatan, bendungan, atau bahkan peta topografi, elevasi tanah adalah informasi vital yang menentukan keberhasilan perencanaan. Elevasi tanah bukan sekadar angka ketinggian dari permukaan laut, tetapi cerminan kondisi geospasial yang memengaruhi desain, keamanan, hingga keberlanjutan suatu proyek.
Artikel ini akan memandu Anda memahami apa itu elevasi tanah, fungsinya, serta bagaimana cara menghitungnya dengan metode klasik maupun modern.
Apa Itu Elevasi Tanah?
Elevasi tanah adalah ukuran ketinggian suatu titik di permukaan bumi terhadap titik referensi, biasanya permukaan laut rata-rata (Mean Sea Level/MSL). Data elevasi membantu menggambarkan kontur permukaan bumi yang tidak rata, sehingga berguna dalam berbagai bidang seperti konstruksi, pertanian, hidrologi, hingga mitigasi bencana. Menurut USGS (United States Geological Survey), data elevasi menjadi dasar dalam membuat peta topografi yang akurat.

Fungsi Elevasi Tanah

Elevasi tanah memiliki berbagai fungsi penting dalam perencanaan dan pembangunan.
1. Perencanaan Infrastruktur
Ketinggian tanah menentukan desain jalan, jembatan, dan bangunan agar aman dari risiko longsor maupun banjir.
2. Pertanian dan Irigasi
Elevasi memengaruhi aliran air di lahan pertanian. Sistem irigasi membutuhkan data elevasi agar distribusi air merata.
3. Analisis Hidrologi
Elevasi tanah membantu memodelkan aliran sungai, waduk, hingga daerah resapan air.
4. Mitigasi Bencana
Dalam penanggulangan bencana, peta elevasi digunakan untuk memprediksi daerah rawan banjir atau longsor.
5. Pemetaan dan Kartografi
Pembuatan peta kontur, peta topografi, hingga model 3D permukaan tanah semuanya berlandaskan data elevasi.
Perbedaan Elevasi, Kontur, dan Topografi
Agar lebih jelas, berikut perbandingannya dalam tabel:
Istilah | Definisi | Kegunaan |
---|---|---|
Elevasi | Tinggi suatu titik dari permukaan laut | Menentukan posisi vertikal |
Kontur | Garis pada peta yang menghubungkan titik dengan elevasi sama | Membaca bentuk permukaan tanah |
Topografi | Gambaran bentuk permukaan bumi (dataran, lembah, bukit) | Digunakan dalam perencanaan spasial |
Cara Menghitung Elevasi Tanah Secara Manual
Sebelum era digital, surveyor mengandalkan alat ukur klasik. berikut beberapa metode atau cara untuk menghitungnya secara manual:
1. Menggunakan Waterpass (Automatic Level)
- Tripod dipasang di lokasi
- Waterpass disejajarkan dengan gelembung nivo
- Rambu ukur ditempatkan pada titik referensi
- Tinggi bacaan diukur dan dibandingkan dengan titik lain
2. Menggunakan Theodolite
Selain mengukur sudut horizontal dan vertikal, theodolite dapat digunakan untuk menghitung beda tinggi antara dua titik.
3. Metode Resection dan Intersection
Surveyor juga memakai teknik trigonometri untuk menentukan elevasi jika akses langsung ke titik sulit dilakukan.
Cara Menghitung Elevasi Tanah dengan Teknologi Modern
Saat ini, perhitungan elevasi lebih praktis berkat teknologi dan telah berkembang pula berbagai metode yang digunakan, seperti beberapa alamt berikut ini:

1. Total Station
Total station menggabungkan fungsi theodolite dan EDM (Electronic Distance Measurement). Surveyor cukup menembakkan sinyal ke prisma untuk mendapatkan koordinat XYZ secara akurat. Jika Anda membutuhkan peralatan ini untuk proyek, tersedia layanan rental sewa total station jakarta.
2. GPS Geodetik
GPS mampu mengukur koordinat titik dengan presisi tinggi, termasuk nilai elevasi terhadap ellipsoid bumi.
3. Drone Survey (UAV)
Drone dilengkapi kamera fotogrametri atau LiDAR dapat memetakan elevasi dalam skala besar dengan cepat.
4. Software GIS
GIS seperti ArcGIS atau QGIS memungkinkan interpolasi data elevasi menjadi Digital Elevation Model (DEM). Dengan ini, peta kontur digital dapat dibuat untuk berbagai keperluan.
Contoh Software GIS untuk Analisis Elevasi Tanah
Berikut beberapa software yang digunakan untuk analisis elevasi:
Software | Jenis | Kelebihan |
---|---|---|
ArcGIS | Komersial | Fitur lengkap, dukungan industri luas |
QGIS | Open-source | Gratis, banyak plugin, komunitas aktif |
Surfer | Komersial | Fokus pada kontur dan surface mapping |
Global Mapper | Komersial | Kuat untuk data Lidar |
GRASS GIS | Open-source | Kuat untuk penelitian dan analisis hidrologi |
SAGA GIS | Open-source | Modul terrain analysis sangat detail |
Salah satu perangkat keras yang kompatibel dengan software ini adalah total station sokkia im 52, yang banyak digunakan untuk pengumpulan data elevasi lapangan.
Studi Kasus: Menggunakan Elevasi Tanah untuk Mitigasi Banjir

Di Jakarta, perbedaan elevasi tanah memengaruhi kerentanan terhadap banjir rob. Daerah yang lebih rendah dari muka laut, seperti Jakarta Utara, rawan tergenang ketika pasang tinggi. Dengan data elevasi, pemerintah dapat merancang tanggul laut raksasa serta sistem polder untuk mengurangi risiko.
Tantangan dalam Pengukuran Elevasi Tanah
Meskipun teknologi semakin maju, ada beberapa kendala yang sering dihadapi:
- Vegetasi lebat yang menghalangi pengambilan data GPS
- Kondisi cuaca buruk yang memengaruhi akurasi pengukuran
- Biaya perangkat modern yang cukup mahal
- Kebutuhan kalibrasi rutin pada alat ukur
Kesimpulan
Elevasi tanah bukan hanya soal angka ketinggian, tetapi kunci dalam perencanaan pembangunan, mitigasi bencana, hingga analisis lingkungan. Dengan metode manual hingga software GIS modern, surveyor dan kartografer dapat menghasilkan data elevasi yang akurat dan bermanfaat luas.
Bagaimana Cara Menghubungi Kami?
📞 WA/Telp: +62 822-2026-6662 (Fairuz Daffa)
📩 Email: fairuzdaffa@dinargeo.co.id
📍 Alamat: Komplek Karyawan DKI RT 12/02 Blok P1 No. 22, Pd. Klp., Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13450
FAQ
Apa itu elevasi tanah?
Elevasi tanah adalah tinggi suatu titik di permukaan bumi terhadap permukaan laut rata-rata.
Mengapa elevasi tanah penting dalam pembangunan?
Karena memengaruhi desain infrastruktur, aliran air, serta risiko bencana seperti banjir atau longsor.
Alat apa saja yang digunakan untuk mengukur elevasi tanah?
Beberapa alat yang umum dipakai adalah waterpass, theodolite, total station, GPS, dan drone.
Apakah elevasi tanah bisa dihitung dengan software GIS?
Ya, software GIS seperti ArcGIS dan QGIS mampu mengolah data lapangan menjadi peta kontur dan model elevasi digital.
Bagaimana elevasi tanah memengaruhi mitigasi banjir?
Elevasi rendah cenderung rawan tergenang. Dengan data elevasi, daerah rawan banjir bisa dipetakan untuk menentukan solusi teknis.